Kamis, 30 Juli 2009

Update clamav di ubuntu secara online

First of all.. Visit the ClamAV website for the latest definitions (you have to right click and choose save link as… on the menu) and save them in your home directory, or just open up a terminal and do this..

wget http://db.local.clamav.net/main.cvd

then..

wget http://db.local.clamav.net/daily.cvd

and..

sudo mv daily.cvd main.cvd /var/lib/clamav

Which will move the newly downloaded files to the correct /var/lib/clamav directory.
Now enter your admin password & you should have completely up to date virus definitions :D

WARNING: This will only work if the ClamAV team use the same link every time for the daily updates?

To keep up to date with the definitions then, open a terminal &

wget http://db.local.clamav.net/daily.cvd

Which will download the latest definitions to your home directory, then..

sudo mv daily.cvd /var/lib/clamav

..to transfer them to the correct directory again.

Just found this out myself and it should help you all out Selengkapnya...

Selasa, 07 Juli 2009

Antivirus Lokal

Mulai saat ini saya akan selalu menyediakan download antivirus lokal yang sudah terkenal dan canggih, seperti smadav PCMAV dan akan menyusul ANSAV

untuk saat ini saya akan meyediakan satu antivirus dulu

1. SMADAV
wlo kurang terkenal dibandingkan PCMAV namun kemampuannya tidak bisa di anggap remeh cuz antivirus ini mempunyai tool-tool yang keren dan canggih
untuk download bisa klik link ini
2. PCMAV
antivirus canggih buatan tim antivirus majalah PCMEDIA ini sangatlah terkenal dan selalu update sehinga menjadi antivirus wajib bagi pengguna komputer di indonesia
untuk download bisa klik disini
3. ANSAV
satu lagi antivirus lokal yang canggih bahkan sudah mensupport OS selain MS Windows series yaitu Lunux khusunya turunan debian seperti ubuntu dan turunannya, ini sebuah kabar gembira karena sudah ada itikad baik dari pengembang antivirus ANSAV terhadap keamanan OS LINUX Selengkapnya...

Ubuntu Pocket Guide

mau belajar ubuntu tapi bingung mo mulai dari mana?



untungnya saya punya ebook Ubuntu Pocket guide yang bisa bimbing kita buat belajar ubuntu
klo pengen klik aja deh Selengkapnya...

Ebook Harry Potter

Wah Harry Potter Ke 6 dah di rilis, tentunya klo dah nonton film ke 6 patinya penasaran yang edisi 7 khan?, kebetulan saya ada ebook edisi harpot yang ke 7.

lumayan seru loh!, kalian mau khan nah klo penasaran klik aja deh link ini

ok Selengkapnya...

Kamis, 02 Juli 2009

Pengguna Linux Pengguna murahan?

"alasan orang pilih linux, karena gak ada duitnya. mo nya gratis melulu. hehe... pengguna linux. pengguna gratisan."

Itulah salah satu komentar di blog gue. Lucu sih. Tapi yah namanya manusia. Semuanya tergantung dengan ilmu yang dia miliki. So ... karena prinsip FOSS, sekarang kita bagi-bagi ilmu juga. Biar terbuka deh mata batinnya :-D

Nggak ding. Biar jelas aja. Inget yah ... Keputusan yang loe ambil dengan menggunakan Linux sebagai OS loe, itu emang hak loe. Mungkin aja loe pake karena nggak ada dana. Sehingga faktor gratisnya yang jadi pedoman. Tapi itu kan elo. Orang laen pake Linux juga. Mungkin aja sama juga distronya. Tapi keputusan yang mereka ambil, dengan pertimbangan yang beda juga lah. Nggak semuanya setuju gratis itu baek ;-)

Sapa yang pake Linux???

Ok? Jelas ....

Sekarang coba cek yang ini yah. Server-server mereka banyak sekali gunakan Linux. Technology Linux yang mereka pilih. Apa mereka nyari gratisnya ya? Atau mereka pengen kehandalan, kestabilan, keamanan dan ketangguhan? Kenapa nggak Windows yah??? :-p
Bahkan M$ juga pake Linux :-p (ini yang paling luthu..... he9x )
He he he ...

Kalo kita pengguna Linux adalah pengguna murahan, berarti Microsoft juga pengguna murahan dong. And loe yang pake Microsoft ... well, tebak aja ndiri. Lebih murah lagi kale yah dari kita :-D:-D:-D

Walo gue ndiri pake Linux di Notebook karena murah (tuh .. kan gue murahan dong yah :-D). Tapi di Office, security yang jadi alasan utama. Although Windows mahal, and tools managementnya itu loch, mahal buanget. Sebaliknya di Linux yang murah, management toolsnya yang kebanyakan masih pake console/text, justru lebih mudah, cepat and aman. Bahkan running di hardware kuno dengan sangat baek. Low requirement lagi. Clear?

Peace ... peace ... peace .............

Pren,
Beragam alasan loe boleh pilih.
Tapi jangan menyamaratakan alasan yang loe pake untuk orang laen :-D

-----------------------------------------------------
Asli, tulisan ini adalah tulisan yang nonjok banged kepada para pengguna windows yang salah memahami tentang linux. Makasih banyak buat om lutfi, yang artikelnya saya copy ke blog saya dengan sedikit tambahan.

Kalo ibarat tukang panggung dan tukang dekor, penonton ngga ada yang tahu (lebih tepat dikatakan: ngga ada yang mau tahu) siapa keq, yang mendekorasi sebuah acara besar itu. Yang penting, dekorasinya bagus, indah, menawan, enak dipandang mata, yang punya hajatlah yang mendapatkan prestise dari itu semua. Nah, seperti itulah Linux, bekerja dibelakang layar dibalik segala kestabilan dan kehandalan server-server besar baik lokal maupun luar. Sedih banged yah :(, yukkkkk... makanya, kita sama-sama publikasiin Linux. Get All The Things at Linux ^_^
Selengkapnya...

7 Penawar dari software piracy

7 Penawar bagi Pecandu Software Bajakan !

Razia penggunaan software bajakan kembali marak 1-2 bulan ini. Kantor2 dan warnet2 pun kembali panik. Di mailing list banyak beredar curhatan rekan2 yang terkena razia, mulai dari warnet yang terpaksa menebus "harddisk/pc"nya sampai ratusan/jutaan rupiah sampai beberapa kantor besar yang puluhan PCnya disita.
Hal ini diperparah dengan iklan BSA (Business Software Alliance - Perkumpulan pembuat software-software terkenal dunia) beberapa hari lalu yang menyatakan bahwa mereka segala razia itu bukan dilakukan BSA melainkan oknum2 tertentu. Dan bilamana ada pihak yang ingin berkonsultasi silahkan menghubungi BSA di nomor hotlinenya. Hal ini tentu mengundang senyum kecut, sebab betapa tidak, sudah kena razia oleh "oknum", masih mau pula lapor ke mereka? Sudah jatuh, tertimpa tangga pula. Ibaratnya, seorang maling yang lapor ke pihak berwenang bahwa dia baru saja ditodong preman. Bukannya tertolong, tentu akan lebih sulit lagi kondisinya.

Lalu bagaimana solusinya? Bagaimana cara membebaskan diri dari kecanduan software bajakan? Berikut ini adalah beberapa tipsnya:

1. Segera lakukan analisa bisnis Anda, baik jangka pendek, menengah, dan panjang.
- Bagian/departemen/user mana di bisnis Anda yang dapat segera menggunakan software opensource? Dari pengalaman, ternyata banyak penghematan yang dapat kita lakukan, misalnya bila bagian Akunting Anda hanya menggunakan komputer untuk kebutuhan ketik2 dan spreadsheet, mengapa tidak menggunakan OpenOffice.org? Penghematan di software office productivity bisa mencapai jutaan sampai puluhan juta rupiah.
- Bila Anda masih menggunakan aplikasi seperti VB/FoxPro, segera rencanakan untuk membuat aplikasi dengan framework lain yang lebih multi-platform, seperti coldfusion, java, atau bahkan php sekalipun. Memang awalnya berat, tapi cepat atau lambat akan sangat terasa manfaatnya.
- Anda menggunakan email server atau bahkan domain controller? Jangan khawatir, telah tersedia banyak software opensource yang fungsinya setara atau bahkan unggul. Anda khawatir bahwa mail server Anda tidak terintegrasi dengan domain controller? Jangan khawatir, dengan menggunakan LDAP kedua server tersebut dapat terintegrasi dengan baik. Penghematan disini bisa mencapai puluhan sampai ratusan juta rupiah.

2. "Tapi opensource kan susah!", begitu alasan yang sering dikemukakan orang dan menjadi mitos negatif opensource. Memang harus diakui bahwa software2 opensource memiliki "kesan" bahwa ia sulit digunakan, tapi kesan ini tidak seluruhnya benar:
- Sejak dicanangkannya "Linux Desktop Initiative" 3 tahun lalu oleh Linus Torvalds dan rekan2 lainnya, kini penggunaan Linux tidak melulu di server, melainkan telah merambah pula ke desktop. Desktop Linux semakin mudah digunakan oleh user awam, dan juga semakin indah penampilannya. Tidak sedikit perusahaan2 bahkan group2 perusahaan besar yang telah menggunakan Linux di sebagian besar desktopnya. Ya, tidak salah! SEBAGIAN BESAR desktopnya telah menggunakan Linux.
- Banyak tersedia jasa konsultasi/implementasi opensource professional. Mereka terdiri dari personel2 yang tidak saja berkemampuan teknis, tapi juga beridealisme tinggi.

3. "Tapi saya suka pakai software bajakan sebab canggih featurenya dan gampang pakainnya". Ya.. ya.. software bajakan memang gampang, cukup klik2 mouse. Tapi:
- Hasil dari klik2 mouse itu sungguh besar resikonya. Bisa2 sehabis klik2 mouse, tiba2 Anda sudah berada di penjara.
- Featurenya canggih? Seberapa banyak dari Anda yang menggunakan feature "sharing calendar"? Kalau dari 100 karyawan di tempat Anda, yang pakai feature sharing calendar cuma 1 direktur dan beberapa manager, mengapa mengorbankan budget perusahaan untuk membeli puluhan/ratusan juta untuk lisensi?

4. "Saya sudah menginformasikan atasan/manajemen mengenai resikonya penggunaan software bajakan, tapi mereka mengabaikannya dan menyuruh saya diam." Bila Anda merupakan seorang IT/Manajer IT/Kepala Bagian IT, maka yang akan masuk penjara adalah Anda. Sebab manajemen/atasan Anda akan berkilah "Yang bertugas menginstall OS/software di perusahaan kami selama ini adalah IT, dan kami tidak tahu menahu mengapa ia menginstall yang bajakan." Lalu bagaimana solusinya? Segeralah (saat ini juga!), buat email kepada manajemen/atasan Anda yang isinya: "Pak/Ibu, perlu diketahui bahwa kantor kita selama ini masih menggunakan software bajakan. Saya sangat menyarankan agar kita segera menggunakan software legal... blabla.." Dengan demikian tanggung jawab akan berada di manajemen/atasan Anda dan bukan di diri Anda pribadi dan Anda punya bukti email tersebut bahwa sebenarnya Anda telah menyarankannya.

5. "Kantor kami sudah berlisensi legal kok!"
Apakah Anda yakin 100%? Saat ini memang razia hanya difokuskan kepada penggunaan OS dan Office application, tapi seperti yang mulai tersiar, software2 lain seperti Antivirus dan Pengolah Digital Image pun mulai menjadi sasaran pemeriksaan. Jadi percuma saja Anda mengeluarkan uang ratusan juta untuk lisensi OS/Office application kalau ternyata masih menggunakan Antivirus bajakan, pasti tetap akan kena 'garuk' razia.

6. "Kami mau pakai software opensource, tapi user2 kami menentang keras sebab mereka tidak terbiasa menggunakannya". Hal ini dapat diatasi dengan pemberian training yang memadai. Contohnya penggunaan OpenOffice. Bila selama ini di software bajakan untuk mengubah margin adalah di menu File > Page Setup, sekarang di OpenOffice menunya adalah di Format > Page. Setelah di dalamnya, maka menunya akan mirip sekali.

7. "Hmm.. iya boleh juga sih pakai opensource.. tapi... malas ah! Masak belajar melulu." Kalau sudah sampai separah ini, maka cuma ada 3 alternatif:
- Nekat tetap pakai bajakan dan beresiko kena razia, denda, atau bahkan penjara.
- Siapkan dana puluhan/ratusan juta rupiah untuk membeli lisensinya. Dan siap2 akan 'kecanduan' sampai akhirnya mati sendiri karena kehabisan dana di tengah persaingan bisnis yang makin keras.
- Nyebur ke laut aja! Hidup adalah proses belajar terus menerus tiada henti. Kalau mempelajari OpenOffice yang mudah saja masih malas, mendingan nyebur ke laut aja!

Penutup
Berikut ini adalah beberapa link yang menarik untuk dibaca mengenai migrasi ke opensource:
http://goodbyemicrosoft.net/news.php
http://www.whylinuxisbetter.net/
http://www.noooxml.org/

Demikianlah beberapa tips jitu untuk membebaskan diri Anda dari kecanduan software bajakan. Percayalah dengan sedikit kerja keras, maka Anda dapat bebas dari kecanduan ini. Mungkin Anda masih ragu? Sebenarnya sudah BANYAK corporate2 besar yang telah melakukan migrasi dalam skala ratusan juta sampai milyaran rupiah. Tapi kenapa tidak terekspos di media massa? Sebab pastinya hanya mereka yang tahu, tapi yang jelas, dengan sedikitnya pihak yang tahu, demikian pula pesaing2 mereka. Jadi disaat mereka telah dapat menghemat biaya lisensi sampai ratusan juta/milyaran rupiah, pesaing2 mereka akan tetap memboroskan anggaran mereka untuk biaya lisensi.

NB: Maaf atas penggunaan kata2 yang keras. Hal ini semata2 keperdulian penulis terhadap 'kecanduan kronis' ini dan semoga dapat menggugah bagi siapa saja yang membaca tulisan ini.

STOP SOFTWARE BAJAKAN, BERALILAH KE OPENSOURCE

sumber : http://linux2.arinet.org/index.php?option=com_content&task=view&id=156&Itemid=1
Selengkapnya...